Pulau Kalimatan adalah pulau terbesar nomor 3 di dunia dengan kekayaan alam yang melimpah dan hutan hujan tropis yang masih terjaga guys.
Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropika atau sering juga ditulis sebagai hutan hujan tropis adalah bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembap, yang dapat ditemui di wilayah sekitar khatulistiwa; yakni kurang lebih pada lintang 0°–10° ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa. Hutan hujan tropis bisa juga diartikan sebagai hutan yang terletak di daerah tropis yang memiliki curah hujan tinggi. Nah, hutan hujan tropis yang ada di kalimantan guys usianya tertua di dunia yaitu kurang lebih 130 juta tahun. ada lagi ni guys hutan hujan tropis di kalimantan di akui sebagai paru paru dunia yang wajib di jaga, Semoga aja kebakaran hutan yang sering tejadi sekarang ini tidak terlalu berdampak untuk hutan hujan tropis kita ya guys.
(sumber; https://id.wikipedia.org/wiki/Hutan_hujan_tropika)
Dayak Fruit Bat (Dyacopterus Spadiceus)
Ini ni guys hewan langka yang bisa di temukan kalimantan, ni fakta unik nya :
- Dayak fruit bat adalah codot langka ditemukan di bagian Asia tenggara, khususnya Kalimantan
- Dayak fruit bat jantan mampu menghasilkan susu (untuk tujuan apa ... kita tidak tahu :))
- Yang cukup menarik "codot" sebenarnya berat kurang dari 150 gram (5,3 ons)
- Dayak fruit bat mungkin salah satu dari hanya lima spesies kelelawar yang membentuk hubungan monogami dengan pasangan mereka.
(sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Dayak_fruit_bat)
Kampung Tenun Samarinda
Salah satu yang khas dari kota Samarinda adalah kain tenunnya. Kain tenun khas Samarinda memiliki motif kotak-kotak yang cantik. Jika ingin membeli kain tenun ini sebagai oleh-oleh, silakan datang ke Kecamatan Samarinda Seberang. Ada dua kampung yang menjadi pusat kerajinan ini yaitu Kampung Baqa dan Kampung Masjid.
Kedua kampung ini menjadi tempat wisata bagi pengunjung dari luar kota. Di sini, selain membeli kain, Anda juga bisa melihat proses pembuatannya. Proses pembuatan kain ini masih sangat sederhana karena tetap menggunakan alat tenun bukan mesin yang disebut ‘Gedokan’.
Tenun ikat merupakan sebuah kerajinan tradisional dari Indonesia yang berupa kain dan dibuat dengan cara menenun helaian-helaian benang yang tentu saja sebelumnya sudah diikat lalu dimasukkan kedalam cairan pewarna. Dikarenakan tenun ikat adalah sebuah kerajinan tradisional, jadi proses pembuatannya hanya menggunakan alat tenun sederhana yang digerakkan menggunakan tangan. Walaupun sebenarnya sudah banyak tersedia mesin tenun yang dapat menghasilkan berbagai macam kain.Disitulah letak dan keunikan dari tenun ikat yang memiliki ciri khas tersendiri. Serta produksi yang di lakukan masih menggunakan cara yang tradisional, sehingga membuat kain tenun ikat memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan dengan kain biasa yang diproduksi secara cepat menggunakan mesin-mesin canggih.
(sumber : http://www.ragamtempatwisata.com/2013/03/wisata-tenun-ikat-sarung-samarinda.html)
Pulau Beras Basah (Bontang, Kalimantan timur Indonesia)
Pulau Beras Basah merupakan sebuah pulau kecil yang berlokasi di Selat Makassar timur bagian Pulau Kalimantan. Secara administrasi, pulau ini berada di bawah pemerintahKota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur. Pulau ini sekarang menjadi tujuan wisata dan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya.
Asal mula nama Beras Basah menurut cerita rakyat setempat berasal dari kata "beras" dan "basah". Dahulu kala, terdapat kapal milik kesultanan kutai yang sedang berlayar di selat makassar. Kapal tersebut membawa bahan pangan yang diantaranya adalah beras. Kapal tersebut tiba - tiba saja karam dan menumpahkan bawaannya. Karena perairan tempat kapal karam tersebut dangkal maka bawaan kapal tersebut yang sebagian besar adalah beras tidak tenggelam, melainkan muncul sebagian seperti gundukan. Lama - kelamaan gundukan beras tersebut berubah menjadi pulau berpasir putih seperti beras yang selalu basah karena dikelilingi oleh lautan.
(sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Beras_Basah)
Bukit Biru Kota Tenggarong Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur Indonesia.
Nah ini guys, berada di tanah kota kelahiran saya kota Tenggarong Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur Indonesia.
Puncak Bukit Biru adalah puncak bukit tertinggi dikawasan Tenggarong. Untuk menikmati pemandangan Kota Tenggarong yang dikabuti oleh embun pagi, anda diharuskan untuk berangkat sore hari dan berkemah (camping ground) diatas puncak. Untuk mencapai puncak dibutuhkan waktu kurang lebih 45 menit pendakian.
Anda bisa menikmati Sunrise dan Burung Walet yang sedang berderbangan sekitar pukul 6 pagi waktu setempat.
Menjelang siang, mata anda akan disuguhkan dengan pandangan hutan yang dibelah jalan berkelok-kelok untuk menuruni puncak dan indahnya kota Tenggarong.
(sumber:http://www.pendidikankukar.com/wisata-tenggarong/)
Nah gimana guys Fakta dan Keindahan bumi borneo. Keren abis kan ??
"Kasih sayang di ciptakan untuk manusia agar kita tidak lalai, kita tidak ceroboh dan betul betul bisa Memelihara Alam Semesta" (Susilo Bambang Yudhoyono)
Thanks For Visit :D